Senin, 28 November 2016

Cintaku di Desember



Apakah arti Desember bagimu?
Sebagian orang punya beberapa memori untuk dikenang. Adapun orang yang dengan sengaja atau berpura-pura lupa dengan kenangannya. Aku juga pernah seperti itu.. awal selalu menjadi pilihan apakah akan kau ramu dengan bahagiamu ataukah kau terpenjara pada kelam masa lalumu. Aku adalah satu dari ribuan orang yang juga punya kisah yang sama.
Kembali pada tahun 2011, saat Desember datang. Aku masih kuliah pada saat itu, masih seperti anak mahasisiwi lainnya, dengan penuh gejolak untuk mencari arti pendewasaan diri. Apakah kau pernah merasakan sakitnya dikecewakan? Kita sama. Ketika kau terus berusaha terbang mengepakkan sayap kepercayaanmu , menjadikan itu prioritasmu, penuh harapan masa depan. Namun tanpa kau sadar bahwa sayap kepercayaanmu yang kian kokoh untuk membantumu terbang, sedikit demi sedikit hancur diterpa angin yang tanpa kau pahami bahwa ini pertanda buruk. Ya. Terkadang kau tak perlu banyak paham tentang sesuatu hal. Tak perlu banyak tahu bagaimana proses itu terjadi, Sebab ada proses yang dapat menjadi luka untukmu.
Awal Desemberku, ketika harapanku  berada di puncak, menanti apa yang kemudian tinggal, berjuang pada sisa sisa tenagaku, sisa sisa bangunan hatiku. Bahwa setiap penantian merupakan proses yang panjang dimana kita memilih berhenti atau tetap melanjutkan. Dimana tiap penantian selalu melelahkan. Aku berpikir mungkinkah aku berhenti pada penantianku yang panjang ini? Adakah setitik harapan untukku sehingga dapat bertahan pada satu penantian.
...
..
..
Bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar